Rindu Tak Berujung

6 Maret 2025

Rindu Tak Berujung

Rindu Tak Berujung

Hubungan jarak jauh selalu menjadi tantangan besar bagi setiap pasangan. Ada kerinduan yang harus ditahan, ada kepercayaan yang harus dijaga, dan ada perasaan yang terus diuji oleh waktu serta jarak. Lagu ini terinspirasi dari kisah seseorang yang menjalani hubungan LDR dengan penuh harapan, tetapi akhirnya harus menerima kenyataan bahwa cinta mereka tidak bisa bertahan.

Awalnya, semua terasa baik-baik saja. Mereka tetap berkomunikasi, saling menguatkan, dan berjanji bahwa jarak bukanlah penghalang. Namun, seiring berjalannya waktu, semuanya mulai berubah. Percakapan yang dulu penuh kehangatan kini semakin jarang. Pesan yang dulu cepat dibalas kini hanya diabaikan. Seseorang dalam hubungan itu mulai merasa sendirian meskipun hatinya masih terpaut pada kekasihnya di kejauhan.

Suatu hari, semuanya benar-benar berakhir. Bukan dengan perpisahan yang dramatis, melainkan dengan perlahan-lahan kehilangan. Seperti api yang meredup tanpa disadari, hubungan mereka pudar begitu saja. Tidak ada lagi kata perpisahan yang jelas, hanya sebuah keheningan yang menyakitkan.

Setelah perpisahan itu, kerinduan menjadi semakin dalam. Setiap lagu yang pernah mereka dengarkan bersama mengingatkan pada kenangan yang dulu indah. Suara tawa, kata-kata manis, dan janji yang pernah diucapkan kini hanya menjadi bayangan yang tidak bisa lagi disentuh. Setiap malam terasa lebih sunyi, setiap momen terasa hampa, dan rindu yang ada tidak menemukan tempat untuk berlabuh.

Meskipun waktu terus berjalan, perasaan itu tetap ada. Orang yang dicintai telah pergi, tetapi kenangannya tidak pernah benar-benar hilang. Lagu ini adalah ungkapan dari seseorang yang masih merindukan, meskipun ia tahu bahwa semuanya sudah berakhir. Rindu itu tetap ada, berputar tanpa akhir, meninggalkan luka yang tidak bisa dengan mudah disembuhkan.

Lagu itu kembali terdengar
Bayangmu hadir tanpa diundang
Nada-nada yang pernah menenangkan
Kini menyisakan kehampaan

Kucoba lupakan, tapi sia-sia
Bayangmu masih nyata di sini

Aku rindu, tapi kau tak lagi ada,
Hanya bayang yang tak bisa kusentuh
Ku terdiam dalam sunyi yang hampa
Merindukan yang tak akan kembali

Ku coba teriak, tapi suara menghilang
Air mata jatuh tanpa bisa tertahan.
Waktu berlalu, tapi rindu tak pudar
Kau pergi… tapi tak pernah benar-benar hilang

Aku di sini, tetap sendiri
Merindumu dalam sunyi
Tak ada kata, tak ada sapa
Hanya rindu… yang tak berujung